SyakirahNET: Mengganti Motherboard di Ubuntu Server dengan tetap menggunakan hardisk lama

Sesuatu bisa saja terjadi mendadak tanpa anda duga dan sadari, yang menyebabkan ethernet card di mesin ubuntu yang anda miliki harus di ganti dengan ethernet card lain atau motherboard rusak karena banyak faktor. Seperti biasanya ethernet card yang di install di mesin ubuntu secara di default akan di baca jadi eth0 untuk ethernet pertama, eth1, eth2 dan eth.... seterusnya untuk ethernet lainnya.

Seperti yang saya alami awalnya cuman nyoba di spech komputer atom karena cache semakin mengunung dan slot memory cuman satu begitu juga slot satanya, untuk jangka panjang maka saya menggunakan AMD Athlon(tm) II X2 250 Processor, 2 cores, dengan motherboard ECS Black Series. Awal booting ubuntu seperti biasa oke2 aja dengan mesin baru, sewaktu ingin meremote gagal terus mengunakan putty karena LAN dimesin baru belum di beri ip address. Sebenernya sih tidak ada masalah, mau ethernet berapa yang di baca si mesin baru.

Namun bila anda berkeinginan mengganti motherboard atau ether di ubuntu caranya cukup mudah.

Gunakan keyboard langsung dari mesin ubuntu, berikut langkahnya :

Login di mesin ubuntu anda sebagai root
ketikan perintah ifconfig untuk melihat kondisi ip berikut hasilnya:
lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:96 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:96 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:28280 (28.2 KB) TX bytes:28280 (28.2 KB)

Kalau kondisi demikian bearti ether nya belum di beri ip address

3. ketikan perintah nano /etc/network/interfaces untuk melihat ip address lama berikut hasilnya:

# The loopback network interface

auto lo

iface lo inet loopback

# The primary network interface

auto eth1

iface eth1 inet static

address 192.168.11.11

netmask 255.255.255.0

network 192.168.11.0

broadcast 192.168.11.255

gateway 192.168.11.1

# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed

dns-nameservers 192.168.11.1

tampilan diatas menunjukan eth1 karena dari mesin yang lama eth0 jadi saya merubahnya ke ethernet berikutnya terserah anda mau menamai ethernet nya. tapi ubuntu apa bila pada mesin/motherboard lama ethernet nya dibaca eth0 begitu motherbaru dengan ethernet yang berbeda diberi naman eth1. Silah kan di Edit lalu simpan dengan menekan CTRL+X.

4. ketikan perintah nano cat /etc/udev/rules.d/70-persistent-net.rules apabila belum muncul seperti dibawah ini tekan CTR+X

# This file was automatically generated by the /lib/udev/write_net_rules
# program, run by the persistent-net-generator.rules rules file.
#
# You can modify it, as long as you keep each rule on a single
# line, and change only the value of the NAME= key.

# PCI device 0x10ec:0x8168 (r8169)
#SUBSYSTEM=="net", ACTION=="add", DRIVERS=="?*", ATTR{address}=="00:1c:c0:f7:8e:d6", ATTR{dev_id}=="0x0", ATTR{type}=="1", KERNEL=="eth*", NAME="eth0"

# PCI device 0x10ec:0x8136 (r8169)
#SUBSYSTEM=="net", ACTION=="add", DRIVERS=="?*", ATTR{address}=="00:1c:c0:ca:19:f8", ATTR{dev_id}=="0x0", ATTR{type}=="1", KERNEL=="eth*", NAME="eth0"

# PCI device 0x10ec:0x8168 (r8169)
SUBSYSTEM=="net", ACTION=="add", DRIVERS=="?*", ATTR{address}=="44:87:fc:8d:2a:1c", ATTR{dev_id}=="0x0", ATTR{type}=="1", KERNEL=="eth*", NAME="eth1"

perhatikan baris paling bawah karena saya sudah mencoba ganti motherboard yang ke-3 kalinya maka ethernet yang baru kebaca di bagian ketiga komplete dengan mac addressnya tinggal sesuaikan nama ethernet-nya yang saya kasi font bold NAME="eth1" sama kan nama ethernetnya dengan di langkah -3. jangan lupa beri tanda pagar (#) didepan Subsytem selain ethernet yang baru tadi karena diatasnya sudah tidak berlaku lagi ethernetnya. lalu simpan dengan menekan CTRL+X.

5. Selanjutanya ketikan ifconfig eth1 192.168.11.11 netmask 255.255.255.0 sesuai kan dengan ip ubuntu masing2

6. Langkah terakhir aktifkan ethernet yang baru tadi dengan perintah ifconfig eth1 up
7. Tinggal restart ebuntu dengan perintah CTRL-+ALT+DEL

Demikian pengalaman yang pernah saya alami, dan saya berteriak berhasiiiiiiiiiiiiiiiil :P hehehehhehe, moga bermanfaat